5 Cara Ciptakan Ruang Keluarga Ramah Anak Tetap Gaya

Rooang.com | Sebuah rumah tanpa kehadiran anak, mungkin akan terasa tenang dan damai. Karena seringkali atau bahkan setiap kali, anak-anak pasti membuat kekacauan. Entah membuat lantai kotor terkena lumpur, atau sofa dan dinding yang penuh dengan coretan. Tapi memang seperti itulah wajarnya anak-anak. Maka, perlu Anda simak 5 cara ciptakan ruang keluarga yang ramah anak namun tetap gaya.

Adalah sebuah tantangan untuk mempertahankan ruang keluarga yang tetap gaya/stylish di tengah kehidupan Anda bersama anak. Tapi dengan menerapkan kelima cara berikut ini, Anda dapat membuat ruang keluarga yang tampak stylish namun dengan tidak mengacuhkan hak anak untuk bermain di dalamnya.

1. Ciptakan Dinding yang Ramah Anak

(Cat washable dapat menjadi solusi karena dapat menghapus noda gambar pada dinding. Sumber foto: homestoriesatoz.com)

Saat ini telah banyak beredar cat yang bisa dicuci/washable bagi Anda yang memiliki buah hati yang hobi menggambar. Dengan cat ini, Anda bisa dengan mudah menghapus coretan gambar si kecil hanya dengan menggunakan sabun dan kain lap.

(Anak juga dapat dilibatkan dalam mendekorasi ruangan dengan papan tulis magnetik ini. Sumber foto: pinterest.com)

Tak hanya itu, dinding yang dibuat seperti papan tulis magnetik juga dapat dijadikan pilihan. Anda bisa mengabadikan hasil karya si kecil di dinding papan tulis yang juga berfungsi sebagai galeri dekoratif. Menarik, bukan?

2. Sofa yang Ramah Anak

(Tingkah anak yang selalu aktif juga harus didukung dengan pemilihan material yang ramah anak. Sumber foto: goodhousekeeping.com)

Anak gemar berguling dan bergulat di atas sofa yang empuk. Oleh karena itu, perlu diperhatikan jenis kain pelapis sofa yang tahan noda, tahan cakaran, dan tetap lembut di kulit buah hati yang masih sensitif. Jenis kain pelapis seperti itu sejenis kulit, slip-covered, denim, atau kain sunbrella.

(Contoh jenis kain pelapis sofa yang ramah anak. Sumber foto: designindulgences.com)

Sebagai tambahan, pemilihan warna juga patut diperhatikan. Warna-warna gelap atau bold dapat menjadi opsi yang baik.

3. Coffee Table Ramah Anak

(Buah hati dapat dengan leluasa bermain di ruang keluarga tanpa khawatir terjerembab di coffee table. Sumber foto: padable.co.uk)

Mungkin hampir semua orang tua pernah mengalami peristiwa dimana buah hatinya jatuh dan mengenai meja atau pinggiran meja/coffee table. Jadi, coba perhatikan pemilihan coffee table yang ramah anak, seperti memilih bentuk bulat, meja ottoman, atau meja yang memiliki sudut yang tumpul.

(Jenis-jenis meja ottoman yang ramah anak. Sumber foto: longdistanceloving.net)

4. Lantai yang Ramah Anak

Debu, tumpahan makanan, remah roti adalah bagian tipikal dari adanya aktivitas di ruang keluarga. Jangan dibuat ribet. Gunakan lantai yang mudah dibersihkan seperti lantai keramik, lantai kayu, atau lantai vynil. Jika Anda ingin menggunakan karpet, pertimbangkan untuk memilih jenis karpet ubin yang dapat dibersihkan dan dipindahkan dengan mudah.

(Lantai kayu juga ramah anak karena memiliki kemampuan menghangatkan. Sumber foto: bedifferentactnormal.com)

(Pemakaian karpet juga dianjurkan asal yang memiliki permukaan yang mudah dibersihkan. Sumber foto: livingwellonthecheap.com)

5. Dekorasi yang Ramah Anak

Ruang keluarga seharusnya dapat menciptakan suasana nyaman pada setiap anggota keluarga. Ide selanjutnya adalah memberikan dekorasi yang dapat dinikmati oleh seluruh anggota, baik orang tua, remaja, ataupun anak-anak. Galeri dinding yang memajang hail karya mereka dapat menjadi dekorasi dengan gaya kontemporer yang chic dan khas.

(Galeri dinding yang berisi hasil karya anak. Sumber foto: nurserynotations.com)